Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Ki Moko dan Terciptanya Api Tak Kunjung Padam

▲ Menuju 🏛 Home ► Legenda Madura ► Ki Moko dan Terciptanya Api Tak Kunjung Padam ► Page 2

Ditayangkan: 22-03-2020 | dibaca : 3,208 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Dalam posisi seperti itu, akhirnya Ki Moko memutuskan untuk bersemedi dan mencari petunjuk dan pertolongan dari Yang Maha Kuasa, dengan harapan apa yang diharapkan bisa terpenuhi. Hal ini juga harapan agar terpenuhinya keberadaan sumber api. Setelah bersemedi di sebuah lahan Ki Moko kemudian menancapkan tongkatnya ke arah tanah, dan kemudian tiba-tiba tercipta bangunan istana, sumber mata air, dan percikan api. Dikisahkan, istana yang berdiri secara ajaib itu kemudian sirna begitu  saja setelah peristiwa perayaan pernikahan berakhir.

Sebagaimana janjinya, raja akan membalas budi kepada Ki Moko. Janji itu kemudian dipenuhinya yaitu dengan menganugerahkan hadiah berupa sebuah peti kepada Ki Moko dan dikirim melalui utusan pula. Setelah peti tersebut sampai ke tangan Ki Moko dan dibukanya ternyata dari dalamnya terjelma seorang Putri yang amat cantik jelita, itulah Siti Suminten Putri Raja yang sengaja dianugerahkan kepada Ki Moko untuk dijadikan istri.

.Dengan demikian puaslah hati Ki Moko dan pelaksanaan pesta pernikahanpun dapat berjalan dengan lancar. Namun, saat upacara pernikahan usai dan segenap keajaiban sirna, hanya tersisa pancaran kobaran api yang tidak sirna. Melihat hal itu, Ki Moko menghampiri api itu dan menyuruhnya kembali ke asalnya. Akan tetapi ajaib, sang apipun berkata, ” Biarkan aku tetap disini untuk menemani seluruh anak cucumu hingga akhir hayat“.

Sampai kini percikan api itu masih terus menyala tak kenal musim. Dalam arena api-api abadi terdapat dua tempat yang sama-sama menyala dalam satu kawasan yang berdekatan. Yang pertama berada ditempat (yang biasa dikunjungi para wisatawan), disebut dengan apoy lakè’ (api laki-laki). Satunya lagi tepat di dekat pintu masuk (di tengah sawah) yang biasa disebut dengan apoy bini’ (api perempuan)

Inilah “Api Tak Kunjung Padam” juga disebut “Dhângka”

Sampai saat ini pun, semburan api alam tersebut masih tetap abadi hingga dikenal dengan istilah Api Tak Kunjung Padam  atau Dhângka, rumah kediaman,istana Ki Moko yang kemudian sirna.

Sedang Patilasan/makam Ki Moko sendiri terletak di dusun Palanggaran Desa Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan Kab. Pamekasan yang sampai saat ini oleh masyarakat sekitar masih dikeramatkan. Untuk merawat/menjaga sumber api dan sumber air tersebut, maka Ki Moko mengutus Ki Rahma dan Nyi Rahma ( Bhuju’Tongghâh ) yang artinya sebagai penjaga kuburan/asta terletak di pojok barat laut lokasi Api Tak Kunjung Padam (Lontar Madura)

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Menyikapi Budaya Carok dalam Masyarakat Madura
      📚 Budaya Madura
    • Ruh Resitasi “Mamaca” di Madura
      📚 Sastra Madura
    • Egrang (Tènjhâk) Sumenep diapresiasi LEPRID
      📚 Peristiwa Madura
    • KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA,: Dari Madura Untuk Bangsa
      📚 Tokoh Madura
    • Sekilas Kabupaten Bangkalan
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close