Tidur di Pasir, Tradisi Masyarakat Pesisir Sumenep

Menikmati tidur yang enak, biasanya orang menempati suatu ruang dengan susasa sejuk serta berbantal dan berkasur yang empuk. Namun demikian tidak ada jamianan bahwan mereka menikmati rasa tidurnya. Dan sebenarnya kenikmatan tidur bukan terletak dimana dan ditempat seperti apa. Di tempat-tempat emperan toko misalnya, banyak orang-orang terlihat begitu nikmat dalam tidur mereka.

Tidur atau tidur-tiduran pada dasarnya sebuah menifensi kebutuhan manusia serta mahluk lainnya agar seluruh tubuh dapat beristirahat, serta terlepas dari beban-beban yang dijalankan pada waktu sebelumnya.

Namun bagi masyarakat pesisir desa Legung Timur, Legung Barat dan Dapenda, Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep  Madura, kenikmatan tidur justru mereka rasakan ketika  terlentang di hamparan pasir.

Mengapa?. Untuk menjawab pertanyaan ini harus dipandang dari beberapa sudut. Tapi yang pasti, kegiatan tidur di pasir bagi mereka merupakan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang mereka. Dan mereka menimatinya.

Tapi mengapa harus pasir?.  Barangkalai  jawaban yang paling realistis karena media mereka yang ada hanya  pasir.

Sebagai masyarakat pesisir, khususnya di wilayah  pesisir Kabupaten Sumenep wilayah timur daya, pantai-pantai sebagai tambatan hidup dan kehidupan mereka merupakan suatu pengharapan pemenuhan hidup, yang didapat  dari laut. Untuk itu laut menjadi jaminan utama terpenuhi atau tidaknya kebutuhan mereka sehari-hari. Demikian pula yang terjadi pada masyarakat desa Legung (khususnya desa Legung Timur) dan desa Dapenda.

Sebagai masyarakat pesisir, setiap penjelang berangkat dan kembali dari melaut, awal dan akhir perjalanan itu selalu berhadapan dengan  hamparan pasir di pesisir. Sehingga setiap hari kehidupan mereka  dikitari oleh pasir. Penyebaran pasir di desa tersebut bukan hanya sebatas tepian pantai, namun juga merambah sampai jauh ke  komplek perkampungan. Bahkan halaman rumah mereka, semua berhamparan pasir, kecuali yang diplester dengan semen atau bahan lainnya.

Responses (2)

  1. baru tau info kayak ginian, tadi sih cari2 info tempat wisata untuk daerah madura, tapi nyasar dimari..
    thanks gan…

  2. waduuuuuhhh,…mafalez gk ad xg laen yc,…fto.a xg lbieh asyik…..dooooooo…..la……faaaa…..laaaang,….!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.