Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • Merawat Madura
    • Gerbang Madura
    • Sejarah Madura
  • Lokalitas
    • Sastra Madura
    • Budaya Madura
    • Tradisi Madura
  • Ragam
    • Artikel Madura
    • Peristiwa Madura
    • Aneka Peristiwa
  • Pesohor
    • Tokoh Madura
    • Wisata Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Mutiara yang Terserak
    • Tempat Penginapan dan Hotel di Madura
    • Jarak Antar Kabupaten-Kota di Jawa Timur
    • Mohon Dukungan Domasi
    • Jarak Antar Kota dan Provinsi di Pulau Jawa-Madura-Bali
  • Konten
    • Daftar Isi
    • Sitemap
    • WPMS Html Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Komentar dan Saran Anda
    • Kirim Artikel
  • Hantaran
    • Marlena, Perjalanan Panjang Perempuan Madura
    • Tembhang Macapat Madura
    • Dewan Kesenian di Madura Dihidupkan Lagi?
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Madura Eksodus
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Madura Dalam Gambar
    • Babad Madura
  • Telusur
    • Penelusuran Praktis Tulisan Lontar Madura
    • Peta Lokasi Lontar Madura

Sumenep dalam Sejarah dan Otoritas Kepenulisan

Home Sumenep dalam Sejarah dan Otoritas Kepenulisan

Ditayangkan: 21-03-2011 | dibaca : 5,415 pengunjung
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

M. Farhan Muzammily 

Dalam kerja-kerja kepenulisan terutama yang berkaitan dengan jurnalistik kesalahan menulis ejaan kata adalah kesalahan yang tidak bisa dimaaf kan. Dalam level makro, yang dalam hal ini adalah kepenulisan sejarah, kesalahan menulis ejaan kata tentu saja tidak sefatal kesalahan pengumpulan data. Walaupun menulis sejarah juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menulis berita dalam ruang lingkup pers, dalam masalah akurasi data maupun nara sumber yang dijadikan komposisi utama da lam adonan informasi yang disajikan. Artinya, baik menulis berita yang biasa menjadi menu harian se tiap orang dalam ruang akses informasi maupun apalagi menulis sejarah sebagai dokumentasi penga laman kolektif suatu bangsa pada masa lalu, tuntu tan validitas pesan yang termaktub di dalamnya harus mengandung kebenaran higienis yang bebas dari bakteri maupun polusi kepentingan, baik kepen tingan pribadi penulis maupun kelompok tertentu yang berperan dominan dalam aktivitas penuli sannya.

Urgensi Penerbitan Buku Sejarah

Abraham Lincoln, salah satu presiden Amerika Serikat, pemah berkata : One cannot escape history, orang tidak dapat menghindar dari sejarah. Dalam sebuah pidato Bung Karno yang tertanggal 17 Agustus 1966 sekaligus yang menjadi pidato kenega raan terakhirnya dalam peringatan hari kemerde kaan kicauan Lincoln tersebut dikutipnya. Pidato tersebut oleh beliau diberi judul Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah!.

Di dalam pidato tersebut. Bung Karno tidak hanya menegaskan kalau setiap orang tidak bisa menghindari sejarah, namun jangan sampai setiap kita mencoba untuk meninggalkan sejarah. Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi sejarah?

Sebenamya kalau disebut telah meninggalkan, menghindari, melupakan, atau apapun kata lain yang sepadan dalam konteks “masa bodoh dengan SEJARAH”, siapa yang bisa melakukannya? Bukan  kah sebagaimana Eugene O’Neill dalam salah satu dialog dramanya mengatakan kita hidup di dalam nya? Kita menjadi bagian nyata dari sejarah itu sendiri. Karena hari kemarin, hari ini, maupun hari esok yang akan datang, semuanya akan ter-cover dalam setiap sisi lampiran lembar kehidupan yang dibasahi oleh tinta sejarah.

Pages: 1 2 3 4

Baca Juga :
  • Carok: Hak, Harga Diri dan Wanita
  • Menggagas Sastra Bertipikal Madura

Judul dibawah, juga berhubungan

  1. Mengembangkan Ingatan Kelestarian Sastra Madura
  2. Geliat Sastra Madura di Bondowoso
  3. Sajak-Sajak Penulis Madura
  4. Warisan Sastra Lisan Madura, Sebuah Perkenalan
  5. Sekilas Puisi Arach Djamali
  6. Tembang Madura, Pengaruh Jawa?
  7. Puisi Ritual Madura
  8. Muatan Lokal Sebagai Alternatif Awal
  9. Geliat Dunia Penyair Muda Madura
  10. Memungut Sisa-Sisa Kemanusiaan

Silakan cari tulisan yang lain dibawah ini;
cari cara praktis KLIK, dan mohon dukungan:. DONASI

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • audio
    Musik Saronèn
    http://www.lontarmadura.com/wp-content/uploads/2018/10/Saronen-Sarka.mp3
    Irama "Sarka'" Musik Tradisi Madura
  • Terbaru

    • Bhuju’ Tamonè, Menjauhkan Ari-ari dari Tanah
    • Rokat Tase’ Bentuk Syukur kepada Tuhan
    • Pendapat Ahli Tentang Labãng Mèsem
    • Meluruskan Makna Labãng Mèsem
    • Sekitar Penyebutan Labãng Mèsem
  • Komentar Anda

    • Lontar Madura on Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
    • s.naufal on Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
    • ZDNE on Madura dalam Gelombang Reformasi
    • Lontar Madura on Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
    • henri nurcahyo on Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
  • Marlena
    Klik dan baca resensinya

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close