Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • Merawat Madura
    • Gerbang Madura
    • Sejarah Madura
  • Lokalitas
    • Sastra Madura
    • Budaya Madura
    • Tradisi Madura
  • Ragam
    • Artikel Madura
    • Peristiwa Madura
    • Aneka Peristiwa
  • Pesohor
    • Tokoh Madura
    • Wisata Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Tempat Penginapan dan Hotel di Madura
    • Jarak Antar Kabupaten-Kota di Jawa Timur
    • Jarak Antar Kota dan Provinsi di Pulau Jawa-Madura-Bali
    • Mohon Dukungan Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Daftar Isi
    • Sitemap
    • WPMS Html Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Marlena, Perjalanan Panjang Perempuan Madura
    • Mutiara yang Terserak
    • Tembhang Macapat Madura
    • Dewan Kesenian di Madura Dihidupkan Lagi?
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Madura Eksodus
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Madura Dalam Gambar
    • Babad Madura
  • Telusur
    • Penelusuran Praktis Tulisan Lontar Madura
    • Peta Lokasi Lontar Madura

Respon Keyakinan Keagamaan Orang Kangean

Menuju > Home | Artikel Budaya | Respon Keyakinan Keagamaan Orang Kangean

Ditayangkan: 03-10-2011 | dibaca : 7,180 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

 ‘Sabda’ pemuka agama yang sebenarnya berada dalam wilayah dialektis sering dikonstruksi sebagai wilayah doktrinal yang harus dibela sebagai manifestasi jihad secara subyektif. Penafsiran kedua wilayah itu memunculkan aliran-aliran keagamaan yang tidak jarang menimbulkan konflik keyakinan keagamaan dan integrasi.

Data arkeologis menunjukkan bahwa di desa Paseraman terdapat situs makam Datuk Yulat Haji Abdullah yang diyakini oleh masyarakat setempat berasal dari Sumatera (Melayu). Datuk Haji Abdullah merupakan salah satu penyebar Islam di Pulau Kangean. Di areal Asta desa Sambekate terdapat makam tertua yang dikenal dengan Buju’ Guste yang nisannya bermotifkan surya Majapahit.

Usaha penyebaran agama Nasrani di Pulau Kangean mengalami kegagalan kendati telah dikondisikan di desa Sabesomor sebagai pusat kegiatan misionaris. Bangunan di desa tersebut bergaya Eropa sehingga nama kampung tersebut disebut Kampong Pandita. Islamisasi Pulau Kangean berlangsung sejak dulu sampai dengan saat ini sebagai proses yang tidak pernah selesai.

Respon keyakinan keagamaan orang Kangean dapat dianalisis pada organisasi keagamaan. Adanya variasi respon itu berhubungan dengan aliran pemikiran yang berkembang dalam keyakinan keagamaan mereka yang nampak pada interaksi sosial (Suparlan 2001: 23–33). Pada setiap interaksi sosial, segenap atribut keyakinan keagamaan mereka dilekatkan untuk mengkonstruksi golongan saya (minna) dan golongan mereka (minkum) (Bustami 2001b). Keyakinan keagamaan itu dilegitimasi oleh organisasi keagamaan sehingga semakin menguat.

Organisasi keagamaan yang aktif melakukan kegiatan dakwah di Pulau Kangean adalah MD (Noer 1982; Peacock 1978; Mulkhan 2000), Persis (Federspiel 1996), dan NU (Noer 1982; Haidar 1994). Secara historis, NU di Kangean hadir lebih awal, MD hadir pada tahun 1965, sedangkan Persis pada tahun 1980-an. Dilihat dari segi kuantitas warga NU lebih besar terutama pada tataran kultural, sedangkan MD hanya pada keturunan Cina yang beragama Islam, sebagian kecil priyayi, dan pedagang.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • audio
    "Apen Parsanga"
    http://www.lontarmadura.com/wp-content/uploads/2019/06/Lagu-Madura-Apen-Parsanga.mp3
    Lagu Madura dari Sumenep
  • Terbaru

    • Benarkah Taman Sarè Keraton Sumenep Tempat Mandi Putri Raja?
    • Aretan Sapi dari Kerapan dan Sape Sono’
    • Media Massa dalam Membentuk Stereotip Etnis Madura
    • Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
    • Pamekasan Pada Masa Pemerintahan Adipati Ario Adikara
  • Komentar Anda

    • sinau on Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Ahmad junaidi qurthubi on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Agus Hariadi on Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan
  • Jumlah Pengunjang

    • Asal Usul Leluhur Orang Madura - 92,199 views
    • Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep - 48,657 views
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan - 42,422 views
    • Tembang Macapat Madura dan Sejarah Pengembangannya - 38,413 views
    • Puisi Madura: Abdul Gani - 35,444 views

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close