Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • Merawat Madura
    • Gerbang Madura
    • Sejarah Madura
  • Lokalitas
    • Sastra Madura
    • Budaya Madura
    • Tradisi Madura
  • Ragam
    • Artikel Madura
    • Peristiwa Madura
    • Aneka Peristiwa
  • Pesohor
    • Tokoh Madura
    • Wisata Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Mutiara yang Terserak
    • Tempat Penginapan dan Hotel di Madura
    • Jarak Antar Kabupaten-Kota di Jawa Timur
    • Mohon Dukungan Domasi
    • Jarak Antar Kota dan Provinsi di Pulau Jawa-Madura-Bali
  • Konten
    • Daftar Isi
    • Sitemap
    • WPMS Html Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Komentar dan Saran Anda
    • Kirim Artikel
  • Hantaran
    • Marlena, Perjalanan Panjang Perempuan Madura
    • Tembhang Macapat Madura
    • Dewan Kesenian di Madura Dihidupkan Lagi?
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Madura Eksodus
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Madura Dalam Gambar
    • Babad Madura
  • Telusur
    • Penelusuran Praktis Tulisan Lontar Madura
    • Peta Lokasi Lontar Madura

Puisi Syaf Anton Kepada Madura

Home Puisi Syaf Anton Kepada Madura

Ditayangkan: 26-07-2012 | dibaca : 1,733 pengunjung
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 3.33 out of 5)
Loading...

Kepada Madura 1

aku akan tetap bertanya
tentang kemuraman wajah-wajah
yang tenggelam di tanah ini
lanjut langkahku
menyusuri debu kapur dengan genggam clurit
ditangan
terhunus
dan setiap tatap dan tangis warga
tanahmu adalah darah dan keringat warga
yang belum mengering; walau panasmu
telah menggusur lalat-lalat dan bangkai-bangkai dusta
setiap kali clurit kuayun
tajam jiwaku memecah laga
setiap kali clurit kuayun
dosa-dosa bersimbah darah
madura
mari kita tuntaskan perhelatan ini
1980

Kepada Madura 2

sebuah clurit kugenggam
erat
kubibas-kibaskan lewat mata cahaya
sebuah sinar berbinar di dermaga
kunang-kunang di pelabuhan
menjadi bintang gemintang
dan aku terjerembab dipusaran moyangku
lihatlah
dadaku tegar menembus samudra
membungkus angin dan gelombang
darah yang tercecer di tanah merah ini
kupersembahkan untukmu
dan aku tidak pedulilagi
dimana tempat kuburku nanti
1984

Kepada Madura 3

angin mengendap-endap menyusup kelam
pertanda petaka akan turun di tanah ini
“oi, siapa yang datang?”
bayangan siapa yang duduk dibalik malam ini
bola mata merah berpijar dan berputar-putar mengitari pulau
mengangkis janin bayi dan roh moyangku
bagai emas
“oi, siapa engkau?”
(kubangun rumah ini dari reruntuhan tiang gapura
pada saat gelombang pasang)
bila kukuak dada ini maka bertabiklah
karena luka-lukaku telah kubasuh pelangi
dalam gemerincing matahri
“oi, siapa yang datang pagi ini?”
madura
jiwa ragaku
kukembalikan
padamu.
1984

(Sajak: Syaf Anton Wr)

 

Baca Juga :
  • Ramuan Madura Khusus Bagi Perempuan
  • KH Abi Sudjak, Pejuang dan Pendiri NU Sumenep

Judul dibawah, juga berhubungan

  1. Kiai Djauhari, Sosok Muqaddam Yang Sederhana
  2. Panembahan Ki Lemah Duwur, Pemikir Kemakmuran dan Kemajuan Rakyatnya
  3. Murkak, Sang Mpu Keris dari Madura
  4. KH. Ahmad Basyir Pernah Menjadi Pemimpin Pasukan Penyebar
  5. Mohammad Noer Penggagas Pembangunan Jembatan Suramadu
  6. Tumenggung Anggadipa Pembangun Masjid Laju
  7. Dualisme Kepahlawanan Trunojoyo
  8. Pak Sakera yang Berjiwa Besar
  9. Nyi Suratmi, Menari Ungkapan Indah Kepada Allah
  10. Raden Musaid: Sang Sastrawan Besar dari Madura

Silakan cari tulisan yang lain dibawah ini;
cari cara praktis KLIK, dan mohon dukungan:. DONASI

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • audio
    Musik Saronèn
    http://www.lontarmadura.com/wp-content/uploads/2018/10/Saronen-Sarka.mp3
    Irama "Sarka'" Musik Tradisi Madura
  • Terbaru

    • Bhuju’ Tamonè, Menjauhkan Ari-ari dari Tanah
    • Rokat Tase’ Bentuk Syukur kepada Tuhan
    • Pendapat Ahli Tentang Labãng Mèsem
    • Meluruskan Makna Labãng Mèsem
    • Sekitar Penyebutan Labãng Mèsem
  • Komentar Anda

    • Lontar Madura on Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
    • s.naufal on Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
    • ZDNE on Madura dalam Gelombang Reformasi
    • Lontar Madura on Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
    • henri nurcahyo on Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
  • Marlena
    Klik dan baca resensinya

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close