Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • Merawat Madura
    • Gerbang Madura
    • Sejarah Madura
  • Lokalitas
    • Sastra Madura
    • Budaya Madura
    • Tradisi Madura
  • Ragam
    • Artikel Madura
    • Peristiwa Madura
    • Aneka Peristiwa
  • Pesohor
    • Tokoh Madura
    • Wisata Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Mutiara yang Terserak
    • Tempat Penginapan dan Hotel di Madura
    • Jarak Antar Kabupaten-Kota di Jawa Timur
    • Mohon Dukungan Domasi
    • Jarak Antar Kota dan Provinsi di Pulau Jawa-Madura-Bali
  • Konten
    • Daftar Isi
    • Sitemap
    • WPMS Html Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Komentar dan Saran Anda
    • Kirim Artikel
  • Hantaran
    • Marlena, Perjalanan Panjang Perempuan Madura
    • Tembhang Macapat Madura
    • Dewan Kesenian di Madura Dihidupkan Lagi?
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Madura Eksodus
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Madura Dalam Gambar
    • Babad Madura
  • Telusur
    • Penelusuran Praktis Tulisan Lontar Madura
    • Peta Lokasi Lontar Madura

Perempuan Madura Itu Menaklukkan Toba Dream

Home Perempuan Madura Itu Menaklukkan Toba Dream

Ditayangkan: 17-12-2010 | dibaca : 3,713 pengunjung
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Oleh : Penguasa Meja 19

SETIAP kali Indah Winar tampil di pentas TobaDream Café, Jakarta, pengunjung selalu mendapatkan kepuasan lebih. Pasalnya, perempuan Madura ini tidak hanya fasih mengartikulasikan lirik-lirik lagu Batak, penghayatannya pun sangat pas; seolah-olah dia memang dilahirkan untuk menyanyikannya. Lebih dari itu, perempuan Madura ini selalu menebarkan energi positif ke arah audiens, lewat vokalnya yang kuat dan dalam.

Dua minggu lalu, misalnya, Indah sampai “ditodong” oleh penonton untuk menyanyi lagi; padahal jatah tampilnya sudah “habis”. Penonton berteriak-teriak sampai suara serak,”More, more, more”; dan ada juga yang pakai bahasa gado-gado,”I like sekali lagi”.Pokoknya, mereka “memaksa”, Indah harus menyanyikan satu lagu lagi, kalau bisa lebih.

Seorang perempuan bule yang berdiri di sebelahku, yang tak capek-capeknya berjoget diiringi hentakan lagu berima blues yang dinyanyikan Indah; memberikan komentar yang mengejutkan,”Bah, hebat nai kedanan i ate. Apala pas hian songon halak hita.(Wah, hebat banget dia. Sudah kayang orang Batak aja)”

Dengan bahasa Batak yang medok, atau torsok kata orang Batak, perempuan bule itu kemudian memuji Indah setinggi langit. Dia heran tak berkesudahan karena repertoar lagu yang dikuasai Indah Winar begitu kaya. Dia takjub, kok bisa lulusan pesantren di Sumenep itu berimprovisasi seperti biduan negro; kemudian menyanyikan lagu Batak dengan kefasihan yang luar biasa.

“Dang adong hallotna nanggo saotik (Pengucapannya fasih banget) ,”kata perempuan bule itu. * * *

GELI rasanya mendengar seorang bule merasa heran melihat orang Madura bisa nyanyi, jago mendendangkan lagu-lagunya Tina Turner atau Arethea Franklin; dan fasih menyanyikan lagu Batak. Lebih lucu lagi, karena perempuan bule itu mengucapkannya dalam bahasa Batak yang medok.

Perempuan bule itu memang sudah merasa jadi orang Batak seratus persen. Bukan saja karena dia menikah dengan marga Silalahi, kemudian dia sendiri mendapat marga boru Siallagan; dan mereka tinggal di Tuktuk, Samosir; tapi terutama karena dia memang menghayati betul kehidupan barunya sebagai manusia Batak.

Perempuan yang luar biasa itu bernama Annette Horschmann boru Siallagan. Dialah pemilik penginapan Tabo di Tuktuk, yang sangat populer di Eropa dan Amerika Utara. Baru sekali itu dia melihat penampilan live Indah Winar dan langsung mengidolakannya. Sebelumnya dia sudah mendengar vokal Indah membawakan lagu Ketabo di album TobaDream 3; namun saat itu dia masih menganggapnya hasil polesan dalam proses rekaman.

Selain Annette, ada lagi rombongan bisnis perhotelan dari Medan yang terpesona melihat kehebatan Indah. Mereka heran karena belum pernah mendengar nama biduan satu ini; tapi ternyata performanya di panggung dinilai sangat dahsyat. “Kami tertarik untuk mengajaknya tampil di Medan. Orang-orang di sana pasti kaget melihat kehebatan Indah,”ujar Patar Manurung, anak pemilik Hotel Gran Antares yang berlokasi di Jl.Sisingamangaraja, Medan.

* * *

PENDEK kata, penampilan Indah di TobaDream Café dua minggu lalu benar-benar telah mengukuhkannya sebagai primadona di kafe milik Monang Sianipar, ayahnya Viky Sianipar itu. Kalau dalam bahasa ekonomi, penampilan Indah akan membuat kita merasa cover charge Rp 50.000 atau Rp 100.000 terlalu murah untuk sebuah konser kelas satu.

Indah Winar akan tampil lagi malam Minggu ini di TobaDream Café, bersama Nelly dan Owand Purba. Untuk reservasi Anda bisa menghubungi Terri di : 085692276351.

‘Kita akan nge-rock abis,”kata arranger Viky Sianipar ketika aku hubungi via telepon, Kamis siang. “Kalau Indah kan nggak perlu ditanya lagi, cocoknya memang rock. Tapi, Otwand akan membawakan lagu opera “Mardalan”, memang cocok dengan warna vokalnya,”kata Viky.

www.tobadreams.wordpress.com

Baca Juga :
  • Persebaran Agama Islam di Madura
  • Pembentukan Komando Pusat Pertempuran Madura

Judul dibawah, juga berhubungan

  1. Raden Wijaya Pernah Mengungsi ke Madura
  2. Pasarean Aermata Bangkalan
  3. Pemerintahan Madura Masa VOC Abad ke-18
  4. Mengurai Benang Merah Keberadaan Asta Sindir
  5. Dirk van Duyne, Pengusaha Kesohor di Madura pada Masa Kolonial
  6. Benteng VOC Kalimo’ok Kalianget Sumenep
  7. Cakraningrat I Anak Angkat Sultan Agung
  8. Selayang Pandang Sejarah Sumenep
  9. Madura, Pada Masa Pemberontakan
  10. Pemberontakan Rakyat Secara Terbuka di Prajjan

Silakan cari tulisan yang lain dibawah ini;
cari cara praktis KLIK, dan mohon dukungan:. DONASI

Komentar Anda(1)

amin said on 26-12-2014

min ada. yang tau gk. cerita tentang letnan mestu? mohon bantuanya

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • audio
    Musik Saronèn
    http://www.lontarmadura.com/wp-content/uploads/2018/10/Saronen-Sarka.mp3
    Irama "Sarka'" Musik Tradisi Madura
  • Terbaru

    • Bhuju’ Tamonè, Menjauhkan Ari-ari dari Tanah
    • Rokat Tase’ Bentuk Syukur kepada Tuhan
    • Pendapat Ahli Tentang Labãng Mèsem
    • Meluruskan Makna Labãng Mèsem
    • Sekitar Penyebutan Labãng Mèsem
  • Komentar Anda

    • ZDNE on Madura dalam Gelombang Reformasi
    • Lontar Madura on Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
    • henri nurcahyo on Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Lontar Madura on Kisah Putri Nandi dari Sampang
  • Marlena
    Klik dan baca resensinya

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close