Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • Merawat Madura
    • Gerbang Madura
    • Sejarah Madura
  • Lokalitas
    • Sastra Madura
    • Budaya Madura
    • Tradisi Madura
  • Ragam
    • Artikel Madura
    • Peristiwa Madura
    • Aneka Peristiwa
  • Pesohor
    • Tokoh Madura
    • Wisata Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Tempat Penginapan dan Hotel di Madura
    • Jarak Antar Kabupaten-Kota di Jawa Timur
    • Jarak Antar Kota dan Provinsi di Pulau Jawa-Madura-Bali
    • Mohon Dukungan Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Daftar Isi
    • Sitemap
    • WPMS Html Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Marlena, Perjalanan Panjang Perempuan Madura
    • Mutiara yang Terserak
    • Tembhang Macapat Madura
    • Dewan Kesenian di Madura Dihidupkan Lagi?
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Madura Eksodus
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Madura Dalam Gambar
    • Babad Madura
  • Telusur
    • Penelusuran Praktis Tulisan Lontar Madura
    • Peta Lokasi Lontar Madura

Lok-alok, Deklamasi yang Ditarikan

Menuju > Home | Tradisi Madura | Lok-alok, Deklamasi yang Ditarikan

Ditayangkan: 11-06-2012 | dibaca : 5,830 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Hélène Bouvier

Rombongan musik saronen

Pada musim paceklik, di daerah Sumenep, diselenggarakan banyak lomba kecantikan dan kelincahansapi betina serta karapan sapi jantan. Acara semacam itu selalu sangat ramai. Perayaan yang diselenggarakan di perdesaan atas prakarsa perorangan (dan bukan yang diselenggarakan atas prakarsa instansi setempat) lazim ditutup dengan acara khusus. Acara itu disebut lok-alok yang merupakan acara pengumuman nama sapi yang telah ikut serta dalam lomba. Lok-alok adalah penampilan kepandaian bertutur kata yang sepenuhnya diarahkan kepada sapi betina ataupun jantan serta dilengkapi oleh tarian pendek. Lok-alok sangat digemari di kecamatan Batuputih dan Batang-Batang.

Kata dasar alok atau olok berarti “panggilan” yang memanggil dan menamai. Istilah itu memiliki ambiguitas yang sama di dalam hahasa Madura dan di dalam bahasa Prancis (appel). Kiliaan memberikan arti untuk lok-alok: “nama”, “seruan”; sedangkan untuk ka’a!ok: “terkenal”, “tersohor”; dan untuk blok, aôlok, ngôlok: “berseru”, “berteriak”. Safloedin memberikan arti untuk “kaalok”: “terkenal”, “tersohor” dan untuk olok: “panggil”.

Di Batuputih dan Batang-Batang pengumuman itu berupa pidato yang terimprovisasi yang disebut lok-olok atau lok-alok. Disebutkan bahwa “sapi diperkenalkan, diungkapkan gelarnya” (ngonenghgahiya jhujhulukèpon sapè atau ngatoraghi oneng jhujhulukèpon sapè atau ‘dipanggil” (ajhujhuluk sape atau anyama sape). Lalu beberapa laki-laki menari (nandhang: istilah itu sama dengan yang digunakan untuk penari tayub) di depan ternak yang bersangkutan. Istilah yang digunakan adalah pergi ke “permainan” (en-maennan) atau pergi ke “keramaian” (karammeyan) yang diadakan untuk “karapan sapi” (kerrabhan sapè) atau “lomba sapi betina dihias” (sapè pajhangan), atau untuk “sapi yang masuk di bawah gerbang” (sapè sono’), atau “yang berpasangan” (sapè kamrat)- di daerah itu lomba itu juga disebut Iotrèngan atau sapè lotrèng.-

Karapan sapi yang diselenggarakan sebagai perlombaan resmi, berawal dari tingkat kecamatan dan dilangsungkan hingga mencapai tingkat Pulau Madura (Se Madhura). Turut pada lomba itu dua atau tiga pasang sapi jantan yang diseleksi melalui sistem putaran, dan pemenangnya mendapat hadiah. Pasangan sapi jantan dikekang oleh kerangka kayu; di atasnya duduk seorang pengemudi. Dengan tangan kanannya, pengemudi itu memegang ekor binatang 1w sementara tangan kirinya memukulinya dengan sebatang kayu yang sering dipasangi paku.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • audio
    "Apen Parsanga"
    http://www.lontarmadura.com/wp-content/uploads/2019/06/Lagu-Madura-Apen-Parsanga.mp3
    Lagu Madura dari Sumenep
  • Terbaru

    • Benarkah Taman Sarè Keraton Sumenep Tempat Mandi Putri Raja?
    • Aretan Sapi dari Kerapan dan Sape Sono’
    • Media Massa dalam Membentuk Stereotip Etnis Madura
    • Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
    • Pamekasan Pada Masa Pemerintahan Adipati Ario Adikara
  • Komentar Anda

    • sinau on Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Ahmad junaidi qurthubi on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Agus Hariadi on Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close