Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • Merawat Madura
    • Gerbang Madura
    • Sejarah Madura
  • Lokalitas
    • Sastra Madura
    • Budaya Madura
    • Tradisi Madura
  • Ragam
    • Artikel Madura
    • Peristiwa Madura
    • Aneka Peristiwa
  • Pesohor
    • Tokoh Madura
    • Wisata Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Tempat Penginapan dan Hotel di Madura
    • Jarak Antar Kabupaten-Kota di Jawa Timur
    • Jarak Antar Kota dan Provinsi di Pulau Jawa-Madura-Bali
    • Mohon Dukungan Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Daftar Isi
    • Sitemap
    • WPMS Html Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Marlena, Perjalanan Panjang Perempuan Madura
    • Mutiara yang Terserak
    • Tembhang Macapat Madura
    • Dewan Kesenian di Madura Dihidupkan Lagi?
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Madura Eksodus
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Madura Dalam Gambar
    • Babad Madura
  • Telusur
    • Penelusuran Praktis Tulisan Lontar Madura
    • Peta Lokasi Lontar Madura

Festival Cak Durasim III: Diskusi Sastra Etnik di Jawa Pos,

Menuju > Home | Peristiwa Madura | Festival Cak Durasim III: Diskusi Sastra Etnik di Jawa Pos,

Ditayangkan: 15-07-2012 | dibaca : 5,872 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 2.00 out of 5)
Loading...

Hasnan Singodimayan

Bahkan, jika dibanding dengan sastra Using, semestinya sastra Surabaya kondisinya lebih baik lagi. Ingat, iklim sastra Using pernah mempunyai sejarah yang kelam, yaitu berkenaan dengan pemerkosaan puisi Genjer-Genjer (ditulis Mohammad Arif pada awal tahun 1940-an) oleh PKI.

Seperti dikatakan Hasnan, sejak Genjer-Genjer diplesetkan menjadi Jendral-Jendral , hampir semua kesenian Banyuwangi dicap berhaluan kiri. Lucunya, bukan hanya sastrawannya yang dicap, tapi juga penari gandrung. “Sampai-sampai tari gandrung dicap PKI karena sarungnya berwarna merah,” kata Hasnan.

Sejak itu seniman Banyuwangi, termasuk sastrawannya, dikontrol secara ketat oleh pemerintah. “Saya ini sampai bosan, setiap ada puisi baru selalu ditanyai oleh Sospol, untuk menjelaskan isinya,” tambahnya. Sudah begitu, bahasa Using digolongkan sebagai bahasa jalanan dan tidak diajarkan di sekolah. “Baru tahun ini dimasukkan dalam muatan lokal di sekolah,” ujarnya.

Tetapi untungnya, di tengah kondisi yang menyesakan itu, Banyuwangi terus melahirkan penyair-penyair berbahasa Using, generasi jauh di bawah Andang CY. Sebut saja mereka Abdullah Fauzi, Mahawan, Un Hariyati, Soeroso MK dan almarhum Slamet Utomo. “Mereka telah memperpadukan warna Using secara modern dengan tema yang lebih bersifat nasional,” katanya.

Ternyata Madura, pulau kelahiran Abdul Hadi WM dan Zawawi Imron, itu mempunyai sederet penyair yang masih konsisten menulis dalam bahasa ibunya. Mereka di antaranya Arach Jamali dan Abdul Gani.  Bahkan Arach Jamali, sastrawan yang cukup produktif itu, selain menulis puisi, juga cerita dan roman dalam bahasa Madura.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • audio
    "Apen Parsanga"
    http://www.lontarmadura.com/wp-content/uploads/2019/06/Lagu-Madura-Apen-Parsanga.mp3
    Lagu Madura dari Sumenep
  • Terbaru

    • Benarkah Taman Sarè Keraton Sumenep Tempat Mandi Putri Raja?
    • Aretan Sapi dari Kerapan dan Sape Sono’
    • Media Massa dalam Membentuk Stereotip Etnis Madura
    • Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
    • Pamekasan Pada Masa Pemerintahan Adipati Ario Adikara
  • Komentar Anda

    • sinau on Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Lontar Madura on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Ahmad junaidi qurthubi on Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
    • Agus Hariadi on Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close